https://www.4shared.com/verifyEmail.jsp?ri=IMJTKQJFJEKKIRIRJUKOJWJKKIITKUKWJKJKJQJEIZJGJAJOJGJBIRIZIXIOJIIVIXJGJGJEIZKSJEJCJY
Jumat, 03 Mei 2013
Jumat, 05 April 2013
PENGERTIAN MDGs
PENGERTIAN MDGs
MDGs
Millennium Development Goals
Millennium Development Goals
(MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan
Milenium, adalah sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan
Konperensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Dasar hukum
dikeluarkannya deklarasi MDGs adalah Resolusi Majelis Umum Perserikatan
Bangsa Bangsa Nomor 55/2 Tangga 18 September 2000, (A/Ris/55/2 United Nations
Millennium Development Goals).
Semua negara yang hadir dalam
pertemuan tersebut berkomitment untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian
dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian
terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar
tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan
|
|
|
manusia, perdamaian, keamanan, dan
pembangunan. Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah
paket arah pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan yaitu:
Setiap tujuan menetapkan satu atau
lebih target serta masing-asing sejumlah indikator yang akan diukur tingkat
pencapaiannya atau kemajuannya pada tenggat waktu hingga tahun 2015. Secara
global ditetapkan 18 target dan 48 indikator. Meskipun secara glonal
ditetapkan 48 indikator namun implementasinya tergantung pada setiap negara
disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan ketersediaan data yang digunakan
untuk mengatur tingkat kemajuannya. Indikator global tersebut bersifat
fleksibel bagi setiap negara.
Deklarasi MDGs merupakan hasil
perjuangan dan kesepakatan bersama antara negara-negara berkembang dan maju.
Negera-negara berkembang berkewajiban untuk melaksanakannya, termasuk salah
satunya Indonesia dimana kegiatan MDGs di Indonesia mencakup pelaksanaan kegiatan
monitoring MDGs. Sedangkan negara-negara maju
berkewajiban mendukung dan memberikan bantuan terhadap upaya keberhasilan
setiap tujuan dan target MDGs.
|
Kamis, 07 Maret 2013
PENGALAMAN PERTAMA MEMBUAT PAYPAL
Pertama kali aku membuat "PAYPAL" itu ketika aku mendapatkan tugas kuliah dari kampus UNIVERSITAS MULAWARMAN. Di sini aku kuliah semester dua,pertama masuk langsung di kasih tugas membuat "PAYPAL".
Dan akhirnya aku mencoba untuk membuat "PAYPAL". Tidak segampang yang aku pikirkan. Pertama buka langsung bingung. Dan demi tanggung jawab dan nilai aku mencoba terus dan akhirnya bisa. Dan aku resmi mempunyai "PAYPAL".
Itulah pengalaman pertamaku membuat "PAYPAL".
Dan akhirnya aku mencoba untuk membuat "PAYPAL". Tidak segampang yang aku pikirkan. Pertama buka langsung bingung. Dan demi tanggung jawab dan nilai aku mencoba terus dan akhirnya bisa. Dan aku resmi mempunyai "PAYPAL".
Itulah pengalaman pertamaku membuat "PAYPAL".
PENGALAMAN PERTAMA MEMBUAT BLOG
Awal keinginan aku melakukan sesuatu biasanya terasa sangat berat apalagi
kalau tidak memiliki ilmu dan pengetahuan sama sekali tentang sesuatu itu. Setiap
orang kemungkinan besar merasakan hal tersebut. Aku pun merasakannya.
Adanya keinginan, kemauan dan mau berusaha adalah salah satu kunci untuk
berhasil.
6 September di malam hari, aku bermain Internet untuk mencari informasi untuk mengerjakan sebuah tugas kuliah. Aku langsung memulai search di google bersama salah satu teman satu kostku, lalu dia memperlihatkanku yang namanya "Blog", coba apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar kata “Blogger” ? Boleh jadi saat ini kata-kata tersebut sudah familiar di telinga kita, tetapi pernahkah terbersit dalam pikiran atau hati kita“Bagaimana yah cara membuat Blog ?”, itulah yang aku rasakan ketika ingin rasanya aku membuat sebuah “Blog”.
“Bisa tidak yah aku membuat blog ?”, pertanyaan-pertanyaan itu rasanya semakin menghantuiku. Setelah aku “googling” timbullah suatu keberanian “apa salahnya aku mencoba membuat blog, yang penting aku bisa membuat dan memahami cara membuat blog”. Ternyata setelah aku coba, membuat blog itu mudah sekali, hal-hal yang menghambat adalah karena ketakutan kita untuk tidak mencoba !!!. Atau kita terlalu diracuni oleh pikiran-pikiran yang terlalu melambung bahwa dengan membuat blog ada sesuatu yang lain yang dapat kita dapatkan.
Dengan kata lain “Uang”. Yah memang untuk orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam komunitas “Blogger” akan mendapatkan sesuatu yang lain itu, tetapi untuk seorang pemula kesampingkan dulu untuk mendapatkan sesuatu itu. Yang terpenting adalah kita dapat memanfaatkan wahana baru yang namanya ‘Blog” untuk menyampaikan ekspresi kita, kebebasan kita untuk berbuat sesuatu, tentunya dengan tidak melanggar batas-batas yang ada.
Demikianlah pengalaman pertamaku dalam membuat “Blog” , semoga keberhasilan ini tidak hanya sampai disini untuk selanjutnya aku bisa memanfaatkan blog ini baik untuk aku sendiri maupun orang lain. Amin.
6 September di malam hari, aku bermain Internet untuk mencari informasi untuk mengerjakan sebuah tugas kuliah. Aku langsung memulai search di google bersama salah satu teman satu kostku, lalu dia memperlihatkanku yang namanya "Blog", coba apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar kata “Blogger” ? Boleh jadi saat ini kata-kata tersebut sudah familiar di telinga kita, tetapi pernahkah terbersit dalam pikiran atau hati kita“Bagaimana yah cara membuat Blog ?”, itulah yang aku rasakan ketika ingin rasanya aku membuat sebuah “Blog”.
“Bisa tidak yah aku membuat blog ?”, pertanyaan-pertanyaan itu rasanya semakin menghantuiku. Setelah aku “googling” timbullah suatu keberanian “apa salahnya aku mencoba membuat blog, yang penting aku bisa membuat dan memahami cara membuat blog”. Ternyata setelah aku coba, membuat blog itu mudah sekali, hal-hal yang menghambat adalah karena ketakutan kita untuk tidak mencoba !!!. Atau kita terlalu diracuni oleh pikiran-pikiran yang terlalu melambung bahwa dengan membuat blog ada sesuatu yang lain yang dapat kita dapatkan.
Dengan kata lain “Uang”. Yah memang untuk orang-orang yang sudah lama berkecimpung dalam komunitas “Blogger” akan mendapatkan sesuatu yang lain itu, tetapi untuk seorang pemula kesampingkan dulu untuk mendapatkan sesuatu itu. Yang terpenting adalah kita dapat memanfaatkan wahana baru yang namanya ‘Blog” untuk menyampaikan ekspresi kita, kebebasan kita untuk berbuat sesuatu, tentunya dengan tidak melanggar batas-batas yang ada.
Demikianlah pengalaman pertamaku dalam membuat “Blog” , semoga keberhasilan ini tidak hanya sampai disini untuk selanjutnya aku bisa memanfaatkan blog ini baik untuk aku sendiri maupun orang lain. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)